PAUS BELUGA
Paus beluga rentan terhadap banyak pemicu stres dan ancaman, termasuk polusi, degradasi habitat, gangguan, interaksi dengan perikanan komersial dan rekreasi, eksplorasi minyak dan gas, penyakit, pemangsaan oleh paus pembunuh, dan jenis gangguan manusia lainnya.
Perburuan komersial dan olahraga pernah mengancam populasi paus beluga. Kegiatan ini sekarang dilarang, meskipun beberapa penduduk asli Alaska masih memburu paus beluga untuk memenuhi kebutuhan hidup—praktik berburu mamalia laut untuk makanan, pakaian, dan kerajinan tangan diperlukan untuk melestarikan mata pencaharian masyarakat asli. Pada tahun 2005, rencana pengelolaan panen disetujui untuk mengatur panen beluga di Cook Inlet. Pemburu asli Alaska terakhir kali memburu paus beluga di Cook Inlet pada tahun 2005.
Status Populasi
Di Amerika Serikat, NOAA Fisheries mengidentifikasi lima stok paus beluga di perairan Alaska. Kelima stok paus beluga tersebut adalah:
- Laut Beaufort
- Teluk Bristol
- Teluk Cook
- Laut Bering Timur
- Laut Chukchi Timur
Penampilan
Paus beluga berwarna abu-abu gelap saat masih muda. Kulit mereka akan lebih cerah seiring bertambahnya usia, dan akan menjadi putih saat mencapai kematangan fisik. Mereka tidak memiliki rostrum atau paruh yang menonjol, dan bagian atas kepala mereka ditandai dengan "melon" yang bulat dan fleksibel yang memfokuskan dan memodulasi vokalisasi mereka, termasuk "klik" ekolokasi. Mereka adalah paus bergigi, yang memiliki 18 hingga 20 gigi di tulang rahang atas dan bawah, dengan total 36 hingga 40 gigi.
Nama genus Delphinapterus diterjemahkan menjadi "lumba-lumba tanpa sirip." Alih-alih sirip punggung, beluga memiliki tonjolan punggung yang kuat, yang memungkinkan mereka berenang dengan mudah di bawah bongkahan es (lempengan es yang mengapung). Tidak seperti paus dan lumba-lumba lainnya, ruas leher mereka tidak menyatu, sehingga beluga dapat mengangguk dan menggerakkan kepala mereka dari satu sisi ke sisi lain.
Paus beluga ditutupi lapisan lemak tebal yang mencapai 40 persen dari beratnya. Lemak tersebut menjaga mereka tetap hangat di perairan Arktik dan menyimpan energi. Beberapa populasi beluga melepaskan lapisan kulit luar mereka setiap musim panas selama pergantian kulit tahunan. Mereka menggesekkan tubuh mereka pada kerikil kasar di perairan dangkal untuk membantu menghilangkan lapisan kulit lama yang menguning.
SUMBER:https://www.fisheries.noaa.gov/species/beluga-whale
Tidak ada komentar:
Posting Komentar